SEJARAH DONGJODANG DUSUN
BLEMBEMAN II
contoh gambar DONGJODANG yang kering
contoh gambar DONGJODANG yang tergenang air
gambar jalan di atas sungai DONGJODANG
contoh pring ORI ( Bambu Ori) di dekat DONGJODANG
1. SEJARAH DONGJODANG
Konon cerita nenek moyang ada sebuah
sungai yang sangat dalam dan berbentuk jodang. Dari hal itu mereka memberi nama
tersebut dengan nama "DONGJODANG". Dongjodang
berasal dari dua kata kedong dan jodang. Dalam bahasa jawa kedong artinya
sungai dan jodang artinya tempat seserahan. Bentuk sungai itu sama dengan
bentuk jodang.
Disamping dongjodang itu ada sebuah sumur kecil. Sumur itu digunakan
untuk nyadranan atau berdo'a bersama saat rasulan. Hal ini bermaksud masyarakat
mensyukuri telah dilimpahkan hasil panennya.
Dari dulu sampai sekarang Dongjodang ini terkenal angker. Sudah ada
banyak korban, mayoritas mereka dihantui pocong. Selain itu setiap orang lewat
di Dongjodang pasty bambu ori yang ada di dekat dongjodang itu bergerak keras,
padahal ketika angin besar melanda bambu itu sama sekali tak bergerak.
Dongjodang ini
terletak di Dusun Blemebeman II RT.02/RW.02.
2. KESAN MASYARAKAT ADANYA
DONGJODANG.
Kesan masyarakat dengan adanya
Dongjodang ini adalah senang karena mereka bisa berdo'a bersama pada saat rasulan. Selain itu air dongjodang
juga dapat dimanfaatkan oleh warga Blembeman II.
3. MANFAAT ADANYA DONGJODANG
Ketika musim penghujan tiba, sungai
Dongjodang dan sumur yang ada di Dongjodang ada banyak air, itu dimanfaatkan
masyarakat sekitar untuk :
a.
Mencuci motor.
b.
Mencuci mobil.
c.
Mencuci karung.
d.
Memandikan hewan ternak, seperti sapi dan kambing.
4. KEUNGGULAN SUNGAI
DONGJODANG
Sungai Dongjodang ini memiliki
beberapa keunggulan diantaranya :
1. Dekat sungai terdapat sebuah sumur
kecil ( belik ).
2. Dongjodang juga ada pohon besar, jadi ketika kita kesana tidak akan merasa kepanasan.
Narasumber : Mbah Karno Wiyono, Blembeman II, RT.04/RW.02
